Apa yang membuat kamu membenci suatu brand?

Halo readers, sekarang aku mau membahas soal “haters”, eits! bukan pembenci manusia lho tapi orang-orang yang membenci suatu merk atau brand terutaman brand fashion (baju,sepatu,tas,dan sebaigainya). Nah pasti kalian bertanya-tanya kan kenapa aku tertarik untuk membahas masalah ini? Emang sih ini bukan masalah serius, tapi kalau menurutku ini udah jadi penyakit di kalangan kaula muda. Kita berhak kok membenci sesuatu tapi kalau udah menjurus ke arah penghinaan bahkan pelecehan ya bisa menyinggung para konsumen brand tersebut atau bahkan bisa menyinggung si pemilik brand. Kan gak baik juga lah. Itu namanya tidak menghargai karya orang lain guys!!

Well, buat yang pertama aku akan mengungkap tentang alasan orang-orang membenci suatu brand.

1. Harganya yang mahal
Memang sih kebanyakan brand yang punya haters itu brand-brand papan atas alias yang mahal-mahal gitu. Sebagian orang bilang harganya mahal jadi tidak perlu membeli. Ya kalau gitu sih tidak apa-apa guys,tapi kalau ngomongnya gini “Apaan nih, bahan tipis, jelek gini aja harganya mahal banget!” No no no, itu yang tidak patut untuk dicontoh. Tidak seharusnya kita mencela seperti itu, kalau memang harganya mahal ya tidak usah dibeli. Parahnya nih, udah mencela gitu, eh tau tau pas ada barang Kw-annya yang murahdibeli juga. BIG NO! Pakai barang KW bukan hal yang memalukan kok, yang memalukan adalah setelah kamu mencaci maki brand itu kamu masih beli KWnya. Kalau gak punya uang sih ngaku aja, jangan muna teman. Masih bisa nabung kan kalau emang beneran pengen.

2. Modelnya gak banget
Tidak semua brand bisa sesuai dengan selera fashion kalian. Setiap brand pasti punya cirri khasnya masing-masing. Kalau sepatu kalian bisa bandingin brandnya fladeo sama converse. JRET! Kan beda banget tuh guys, yang satu memproduksi flat shoes, wedges, slip, pokoknya casual banget nah satunya lebih identik sama sneakers. Nah itu sih tergantung selera kalian masing-masing, ya asal gak saling menghina deh sist bro.

3. Pernah dikecewain sama brand tersebut.
Yap guys, terkadang emang kita kecewa sama barang yang udah kita beli. Mungkin karena ada jahitannya yang rusak, ada bagian yang robek atau mungkin warnanya yang cepet pudar. Ya memang tidak semua produksi berjalan sempurna, pasti adalah beberapa yang mengalami “cacat”. Nah maka dari itu kita harus pandai-pandai memilih. Teliti dulu barangnya sebelum kamu beli. Ini biar kamu gak rugi dan juga gak menimbulkan pikiran negative kamu terhadap produk tersebut.

Menurut kalian apalagi yang membuat orang-orang membenci suatu brand selain alasan diatas? Pasti kalian punya pengalaman sendiri-sendiri. Friends, alasan-alasan diatas itu merupakan alasan wajar, umum, yah masih normal kok Cuma emang gak patut aja kita mencela. Nah tapi, kalau alasan yang berikut ini merupakan alasan yang “double euh”. ABSURD banget deh pokoknya.

1. Karena brand tersebut berasal dari negri kita sendiri yaitu INDONESIA
Demi what! Alasan ini bener-bener muna banget kalau menurut aku. Kita hidup di Indonesia, lahir di Indonesia, bernafas juga masih di ranah Ibu Pertiwi. Sebagai generasi muda yang baik, seharusnya kita harus bangga dengan produk kita sendiri. Apalagi sekarang banyak kan produk Indonesia yang sudah diinternasionalkan. Buat apa kita menghebohkan “WE LOVE INDONESIA”,”100% INDONESIA” dan sebagainya tuh kalau kita masih membenci produk kita sendiri. Jangan kalau udah ada masalah aja baru gembar-gembor guys! SO, BE PROUD TO BE INDONESIAN dan SAYANGILAH PRODUK DALAM NEGRI!!

2. Orang yang kamu benci adalah user brand tersebut
Hello hello hello, setiap orang punya pilihan, punya hak untuk memilih, asalkan dia mampu beli dan gak nyolong aja ya sah-sah aja dong. So what?? Kalau kamu adalah salah satu orang yang punya alasan ini, BIG NO GUYS! Mending buruan tobat deh. Percuma juga kamu membenci brand yang dipakai sama orang yang kamu benci. Apalagi sampai menghina dan melecehkan merk tersebut. Justru kalau kamu seperti ini sama aja kamu iri guys, ya walaupun yang kamu kenakan lebih baik. So, kamu boleh benci sama orang, wajar kok (hari gini gitu), tapi ya gak perlu segitu ALAYnya kan?

Well, cuma itu yang bisa aku share sejauh ini. Semoga kamu memetik pelajaran dari artikel ini. Semua yang aku tulis diatas murni dari pemikiran, pengalaman, dan pengamatanku lho. Enjoy reading sist bro!!