Saturday, October 22, 2011

Cantik Berbusana dengan Segala Bentuk Tubuh


Tidak semua wanita dikaruniai bentuk tubuh yang indah dan sempurna. Namun, bukan berarti kekurangan dan ketidaksempurnaan itu tidak bisa disamarkan dan diseimbangkan. Berikut ini tips untuk menyamarkan ketidaksempurnaan spesifik tubuh dan membantu anda memperoleh tampilan fisik yang seimbang dan tampak sealami mungkin sehingga membuat anda lebih percaya diri.
1. LEHER
A. Leher Panjang
Leher yang panjang tentu akan membuat seseorang kelihatan kurus. Selain itu, leher yang panjang membentuk postur tubuh jadi tidak seimbang. Cara menyiasatinya adalah:
a. Samarkan dengan mengenakan gaya rambut yang panjangnya mencapai pertengahan leher atau tengkuk. Juga, pakai kalung atau leher model choker, scarf dan atasan berkerah untuk “memendekkan” leher.
b. Untuk member kesan leher terlihat lebih besar, berikan layering, seperti roll neck di bawah kerah model klasik. Kenakan cravat (semacam dasi wanita) di dalam blus.
c. Kenakan jaket atau jas dengan kerah model mandarin untuk memberi kesan leher lebih pendek.
B. Leher Pendek
Leher yang pendek akan membuat seseorang kelihatan lebih gemuk. Sebab, leher yang pendek akan membuat bagian tersebut terlihat lebih tebal. Untuk menyiasatinya, ikuti cara berikut ini:
a. Selalu kenakan busana open neckline (garis leher terbuka).
b. Kenakan kalung rantai kecil di bawah tulang selangka, rantai yang lebih panjang bahkan lebih merampingkan atau memanjangkan leher.
c. Pakai atasan model V-neck menciptakan ilusi leher yang lebih panjang dan lebih ramping.
d. Kenakan kerah tegak di belakang leher, dan buka rendah ke bawah di depan.
e. Pakai syal membujur yang diikat rendah lebih baik ketimbang syal persegi yang diikatkan tinggi di area leher.
f. Kenakan jaket tanpa kerah. Tapi, hindari style yang menggunakan kancing-kancing hingga tinggi atau mendekati leher.

 
2. BAHU
A. Bahu Lebar
Bahu yang lebar atau tegap akan membuat penampilan wanita jadi kelihatan seperti laki-laki. Untuk menyiasatinya, ikuti tips berikut:
a. Hindari memakai busana yang diberi shoulder pad (bantalan bahu).
b. Lengan baju model raglan melembutkan tampilan bahu yang tegap.
c. V-neck dan open collars (kerah rebah) lebih baik ketimbang high buttoning (kancing baju tinggi hingga ke leher).
d. Trik jacket piping atau trimmed lapels (kelepak-kelepak terpangkas) membuat bahu tampak lebih sempit.
e. Untuk busana malam dan pakaian renang, garis leher model halter neckline sangat tepat.
f. Jika leher cukup panjang, kenakan kalung gaya choker untuk menarik perhatian ke arah dalam.
B. Bahu Sempit
Bahu yang sempit atau melandai tentu akan mengurangi keindahan penampilan. Siasati kekurangan tersebut dengan cara berikut:
a. Hindari atasan yang kecil dan ketat.
b. Beri layer (lapisan) pada atasan, misalnya kemeja longgar di atas body suit.
c. Efek-efek horizontal menciptakan ilusi yang melebarkan, misalnya scarf yang dikenakan menyilang bahu, epaulette pada jaket dan dress, strip di atasan dan neckline model wide crew.
d. Sedapat mungkin kenakan bantalan bahu, apa pun model busananya. Cobalah berbagai bentuk untuk mendapatkan kelembutan untuk penampilan anda secara keseluruhan. Usahakan sering memperbaruhi bentuk bantalan bahu dengan mengikuti tren fashion yang berlaku untuk bantalan bahu.
e. Detail-detail bahu dalam bentuk lipit-llipit atau lainnya merupakan ide yang bagus.
f. Untuk busana malam dan pakaian renang, hindari desain model strapless atau halter dan pilih tali lebar yang membentuk sudut dari belahan payudara ke bahu (yakni kebalikan dari halter).
g. Kenakan bros dan pin di luar kelepak-kelepak.
3. PAYUDARA
A. Payudara Kecil
Ukuran payudara yang kecil seringkali membuat wanita tidak percaya diri. Tapi jangan khawatir, siasati dengan cara berikut ini untuk meningkatkan rasa percaya diri anda:
a. Tutupi sebagian besar payudara dengan bra yang berkualitas dan menciptakan bentuk. Pilih bra yang menggunakan sedikit bantalan pelapis agar payudara terkesan lebih berbentuk dan hindari sport bra.
b. Pilih atasan yang lebih longgar karena akan membuat tubuh tampak lebih besar dan payudara lebih berisi.
c. Beri layer (lapisan) pada atasan, misalnya T-shirt di bawah kemeja kemudian jaket.
d. Kenakan scarf di dalam leher blus.
e. Lengan baju pendek ‘memperlebar’ wilayah dada.
f. Gunakan tekstur dan pola pada blus dan jaket Anda.
g. Pilih jaket dan blus yang dilengkapi beberapa saku atau kantong.
h. Busana model empire waist menegaskan bentuk payudara.
i. Untuk busana malam,hindari atasan gaya skimpy (terlalu kecil, tidak cukup menutupi badan) dan pas badan. Sebaliknya, pilih gaya yang tidak pelit kain (lebih baik lagi dengan bahan dari satin atau raw silk) dan dikerjakan penjahit sesuai bentuk badan dan ukuran anda.
B. Payudara Besar
Tidak hanya ukuran payudara kecil yang membuat wanita tidak percaya diri. Ukuran yang penuh atau terlalu besar juga kerap membuat wanita malu. Untuk itu, siasati dengan cara berikut:
a. Pakai busana model open neckline.
b. Untuk blus, gunakan kain dari bahan yang lebih lembut
c. Pilih atasan yang longgar, jangan yang ketat
d. Pilih blus atau jaket dengan detail minimal
e. Kain warna polos dan matte akan menghasilkan tampilan yang lebih elegan.
f. Bila mengenakan kalung atau scarf, ujungnya harus berada di titik terpenuh garis payudara.
g. Hindari busana yang bergaya very cinched waist (terlalu mengecil di pinggang) atau kalau mengenakan belt (ikan pinggang) atau kalau mengenakan pilih yang lembut dan tidak rapat.
h. Kenakan selalu bra berkualitas yang sesuai ukuran anda. Jangan pilih bra yang membuat payudara penuh anda naik terlalu tinggi atau turun terlalu rendah.
i. Hindari layering (yang menambah kesan dada besar anda), kecuali bila bahannya kain yang halus/ringan.
j. Untuk busana malam, boleh pilih yang tanpa lengan atau yang berlengan baju panjang.
4. PINGGANG/TORSO
A. Panjang
Pinggang atau torso yang panjang membuat tubuh kelihatan pendek. Samarkan bentuk tubuh yang seperti itu dengan cara berikut:
a. Kenakan jaket atau jas pendek (jika bentuk payudara memungkinkan) atau kenakan saja jaket atau jas panjang dengan kemeja pendek.
b. Siasati area pinggang dengan belt (sabuk) dan penggunaan detail-detail.
c. Rok dan celana panjang bergaris-pinggang tinggi adalah pilihan tepat. Sebaliknya, hindari rok dan celana gaya hipsters (garis pinggang sangat rendah).
d. Hindari desain drop-waised, dan pilih yang bergaya empire
B. Pendek
Pinggang atau torso yang pendek membuat tubuh terlihat panjang, tapi tidak seimbang. Untuk menyeimbangkan berikut tipsnya:
a. Kenakan jaket dan blus yang berukuran lebih panjang.
b. Gunakan detailing hanya paling bersahaja atau sederhana di pinggang, seperti jaket dan dress yang agak pas badan. Tapi jangan kenakan belt yang mengikat rapat di pinggang.
c. Kenakan belt tipis atau rantai tipis rendah di atas pinggul ketimbang yang ketat di pinggang.
d. Scarf berbentuk oblong (membujur) akan memanjangkan tubuh bagian atas anda.
e. Lapiskan atasan di luar body suit.
f. Kenakan busana yang agak tertarik keluar dari garis pinggang.
C. Sempit
Pinggang sempit akan membuat seorang wanita kelihatan kecil. Karenanya, samarkan dengan cara berikut:
a. Pakai belt dan desain-desain yang pas pinggang.
b. Jika pinggang terlalu sempit, beri layer (lapisan) pada atasan (blus, sweater dan jaket) untuk menciptakan bentuk pinggang yang lebih besar. Kenakan waistcoat terbuka untuk menciptakan ilusi pinggang yang lebih lebar. Ini akan mencegah anda terlihat terlalu kurus dan sekaligus memungkinkan orang yang mengintip sejenak garis pinggang anda yang ramping dan tampak indah.
D. Lebar atau Penuh
Pinggang yang penuh akan membuat seorang wanita kelihatan gemuk. Berikut ini cara menyiasatinya:
a. Jika pinggang lebih penuh ketimbang payudara atau pinggul, jangan sekali-kali membuat pinggang terkesan mencolok. Untuk menyiasatinya, kenakan atasan yang panjang, blus yang longgar di bagian atas dan shift dress yang simple.
b. Jika yang besar hanya bagian pinggang, kenakan belt sempit atau belt yang sewarna dengan atasan.
c. Atau kenakan belt di bawah garis pinggang, di garis pinggul.
d. Jaket model single-breasted lebih merampingkan ketimbang yang double breasted.
e. Untuk busana atasan, hindari kain yang berkilau atau berbulu halus.
f. Scarf membujur akan menciptakan ilusi merampingkan di depan.
5. LENGAN
A. Kurus
Lengan yang kurus bisa ditutupi dengan cara:
a. Pilih busana dengan lengan baju yang agak longgar tapi tidak baggy.
b. Pilih atasan berlapis, misalnya body suit di balik kemeja.
c. Memakai jaket atau jas bertekstur dan sweater gombrong.
d. Memakai blus atau atasan dengan lengan baju pendek dan saku-saku untuk memberi kesan lebih berisi.
e. Untuk busana malam, kenakan blus dan jaket dari kain tebal/berat, jangan kain tipis atau ringan.
B. Gemuk
Lengan yang gemuk akan mengesankan seorang wanita kelihatan gemuk dan kekar. Untuk menyiasatinya, berikut ini tipsnya:
a. Kenakan busana dengan lengan dan bantalan bahu sangat tipis untuk menciptakan keseimbangan di bahu.
b. Hindari lengan baju yang ketat terutama yang terbuat dari kain yang streath seperti jersey atau lycra.
c. Ketika mengenakan baju lengan baju pendek, panjang lengan harus di bawah titik terlebar yakni tepat di atas siku.
d. Untuk busana malam, lengan baju yang agak longgar sangat tepat.
e. Ketika memakai busana tanpa lengan, pertimbangkan untuk mengenakan selendang, syal atau scarf di atas bahu dan lengan.
6. PANTAT DAN PAHA
A. Pantat Rata Paha Kurus
Pantat yang rata dan paha yang kurus memberi kesan kurang seksi. Untuk menyempurnakannya, ikuti tips berikut ini:
a. Kenakan jaket atau jas pas badan yang sedikit melebar di atas pinggul.
b. Penempatan saku kemeja dan jaket di garis pinggul akan menciptakan ilusi pantat dan paha yang lebih besar.
c. Pilih rok model dropped-waistline.
d. Gabungkan jaket pendek dengan rok pendek, lebih baik lagi jika tidak matching, misalnya jaket polos dengan rok berpola atau bertekstur.
e. Cobalah jaket dan atasan yang dilengkapi belt atau tali pita di belakang.
f. Kenakan waistcoat longgar.
g. Gunakan bahan yang kaku atau bulky untuk rok dan celana panjang seperti kulit, corduroy, linen dan rajutan.
h. Rok model pleated skirt tepat untuk anda.
i. Kenakan sabuk yang tebal dan lebar di lingkar pinggul; lebih baik lagi jika dilapiskan di atas blus atau sweater.
j. Bawa sebuah tas yang cukup besar untuk menyeimbangkan pantat yang rata atau paha kurus.
B. Pantan dan Paha Penuh
Pantat dan paha yang penuh akan membuat tubuh kelihatan besar di bagian bawah. Untuk itu, siasati dengan cara berikut:
a. Kenakan jaket dan atasan lain yang agak longgar, gunakan layering dan selalu kenakan shoulders pads (bantalan bahu).
b. Tarik perhatian orang ke atasan yang anda kenakan dengan warna dan tekstur dan pastikan bawahan anda polos, matte dan gelap.
c. Pastikan ukuran busana anda pas tapi nyaman dipakai pada area paha, pinggul dan pantat dan longgarkan di bagian pinggang bila perlu.
d. Untuk rok atau celana panjang, hindari bahan yang kaku dan berat.
e. Pastikan panjang jaket dan atasan mencapai sedikit di atas atau di bawah titik terpebuh di pinggul.
f. Hindari style yang menambahkan volume. Plooi yang minimal di area pinggul lebih melangsingkan ketimbang garis pinggang yang dipenuhi plooi.
g. Rok dengan pinggang berelatis dan plisir model pisau tepat untuk anda.
h. Hindari rok lurus atau model A-line, dang anti dengan style yang drapery dan bergerak (misalnya, model wrap-over dan rok yang bercelah-celah).
i. Pilih celana atau rok yang lurus atau meruncing ke bawah.
j. Panjang rok terpendek anda harus sedikit di atas atau di bawah lutut. Untuk gaya rok panjang, pastikan panjangnya mencapai pertengahan betis dan memamerkan sedikit tungkai.
k. Hindari jins atau celana panjang yang terlalu ketat. Padankan legging dengan atasan yang panjang dan mudah dipakai.

adapted from : http://sweetspearls.com/beauty/menyempurnakan-bentuk-tubuh/

No comments:

Post a Comment